Jumat, 31 Agustus 2012

laporan desa kkn umpungeng


KATA PENGANTAR


BISMIL~1
 


Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulisdapat menyusun Laporan Desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UNHAS Gelombang 82 Tahun 2012
Laporan Pelaksanaan Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UNHAS Gelombang 82 Tahun 2012, ini dibuat dengan  tujuan bagaimana memahami kondisi masyarakat secara objektif dan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Kendala keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki mengakibatkan penyusunan laporan program kerja ini masih sangat jauh predikat sangat sempurna. Namun berkat bantuan dan masukan dari berbagai pihak setidaknya laporan  program kerja individu ini menjadi sedikit lebih baik oleh karenanya penulis
menyampaikan pengahargaan setinggi-tingginya dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak DR. ENG. Arwin Amiruddin, ST. MTdan DR. GUSNAWATI, M.HUM selaku Supervisor, yang telah banyak meluangkan waktunya ditengah kesibukannya yang diahadapi untuk mengarahkan dan membimbing penulis dalam mengenal lebih jauh tentang bagaimana Ber-KKN.








Rasa terima kasih kepada :
1.         Rektor Universitas Hasanuddin beserta jajarannya.
2.         Pengelola P2KKN LPM Unhas , Bapak Dr. Hasrullah, MA. selaku Kepala Pusat, serta staf dan satgas yang telah bertugas dengan baik selama KKN Reguler UNHAS Gelombang 81 Tahun 2012 ini berlangsung.
3.         Kepala Desa Umpungeng, Bapak HasanuddinBeserta jajaran dan staf Kantor Desa Umpungeng atas dukungannya selama kami KKN
4.         Bapak Babinsa Desa Umpungeng  Serda TNI Mursalinyang terus mendampingi kami dalam menjalankan program kerja selama KKN
5.         Para Kepala Dusun dan Tokoh – tokoh Masyarakat DesaUmpungeng yang telah menerima kami dengan baik dan membantu kami dalam menyelesaikan program kerja kami selama di lokasi.
6.         Bapak Kepala SMP 4 Lalabata , Kepala Sekolah Mtsi DDI Jolle yang telah banyak membantu dalam program kerja bidang pendidikan kami. Serta para Kepala SD 15 jolle yang telah memberi dukungan kepada kami
7.         Serta pihak lain yang tak sempat kami tuliskan, kami haturkan banyak terima kasih
Penulis menyadari bahwa apa yang terdapat dalam laporan program kerja inividu ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis memohon minta maaf apabila terdapat kekurangan dalam laporan program ini. Akhir kata, Penulis ucapkan banyak terima kasih.

Makassar,     Agustus  2012 


                                                                                         Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
Lembar Pengesahan………………………………………………………….. 
Kata Pengantar ………………………………………………………………… 1
Daftar Isi……………………………………………………………………… .3
I.                   PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang…………………………………………………. 4
B.     Tujuan KKN…………………………………………………….6
C.     Sasaran KKN…………………………………………………... 7
II.                GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI KKN
A.    Keadaan Geografis……………………………………………..  9
B.     Keadaan Sosial-Ekonomi Penduduk…………………………...  10
C.     Keadaan Kesehatan Masyarakat……………………………….. 12
III.             IDENTIFIKASI MASALAH DAN KENDALA YANG DIHADAPI
A.    Identifikasi Masalah……………………………………………  13
B.     Kendala Yang Dihadapi………………………………………..  17
IV.             ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH………………………….   19
V.                EVALUASI DAN HASIL PELAKSANAAN…………………………. 23
VI.             PENUTUP
A.    Kesimpulan…………………………………………………….  28
B.     Saran…………………………………………………………… 29



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yang diemban selama ini adalah Pengabdian pada Masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, maka UNHAS selaku perguruan tinggi bersama beberapa perguruan tinggi lainnya menjadi pelopor dalam suatu bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bernama Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksankan oleh perguruan tinggi  dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa, dan untuk menambahkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.
Kuliah kerja nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya disamping di ruang kuliah dan perpustakaan juga dapat bekerja menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan masyarakat. KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan darma pendidikan dan  engajaran, penelitian serta pengabdian kepada  masyarakat sekaligus dalam suatu kegiatan.
Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin telah memasuki gelombang ke-82 dalam pelaksanaannya tahun ini.Lebih dari 3000 mahasiswa dari berbagai interdisiplin ilmu turut berpartisipasi dalam KKN Reguler Gelombang ini. Terdapat lima kabupaten yang menjadi daerah tujuan KKN Gelombang 82, yakni Kabupaten Soppeng, Sidrap, Wajo, Enrekang dan Pinrang
Kabupaten Soppeng menjadi salah satu daerah tujuan dari kegiatan KKN tahun ini. Banyaknya Potensi yang dimiliki oleh kabupaten Soppeng menjadikan kabupaten ini sangat relevan untuk dijadikan tempat mahasiswa akan melaksankan Kuliah Kerja Nyata.  Terdapat delapan kecamatan yang menjadi tempat mahasiswa akan mengabdi kepada masyarakat..Mahasiswa di Kecamatan Lalabata ini kemudian disebar ke beberapa desa..Adapun kami ditempatkan di Desa Umpungeng, Kec.Lalabata, Kab. Soppeng







                                                                             

                                                                                                  









B.     Tujuan KKN

KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda, yaitu: memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelastetapi juga pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri dengan melakukan interaksi sosial kemayarakatan di luar kelas, dan membantu masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan pembangunan di lokasi KKN.
Secara ringkas, Tujuan yang  harus dicapai melalui pelaksanaan KKN, yaitu:
·         Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan mahasiswa.
·         Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri.
·         Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat
·         Membantu masyarakat dalam hal pemikiran dan tenaga, serta Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEKS) dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
·         Membantu masyarakat dalam memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksankan pembangunan.
·         Menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
·         Memberikan manfaat dan bantuan tenaga dari mahasiswa dalam melaksanakan program-program pembangunan.
·         Membantu menciptakan kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pemnbangunan.

C.       Sasaran KKN
Pada dasarnya KKN (Kuliah Kerja Nyata) mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi. Masing-masing akan memperoleh manfaat dari pelaksanaan KKN, sebagai berikut:
1.      Mahasiswa.
·         Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.
·         Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah.
·         Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan  IPTEKS secara interdisipliner atau antar sektor.

2.      Masyarakat Bersama Pemerintah Daerah / Institusi
·         Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta IPTEKS dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
·         Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.
·         Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.



3.      Perguruan Tinggi
·         Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses pambangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada diPerguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
·         Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.
·         Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi serta depertemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melaksanakan KKN.














BAB II
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI LOKASI

Gambaran Umum Desa Umpungeng
Umpungeng merupakan nama Desa dan juga nama dusun, Desa ini memiliki sejarah yang kuat akan keberadaan dan peradaban awalnya Masyarakat Soppeng terbentuk.
Adapun potensi serta prospek untuk berkembang dan telah tergarap oleh masyarakat adalah sektor perkebunan.Hal ini karena posisi desa Umpungeng berada pada wilayah Dataran tinggi dengan dikelilingi oleh pegunungan.Adapun penghasilan utama penduduk di dapat dari perkebunan Cengkeh dan Kakao. Dan terdapat sebanyak 342 Ha perkebunan milik warga, serta sebagian besar wilayah Desa umpungeng merupakan Daerah Hutan Lindung.
Penduduk desa Umpungeng mayoritas memeluk agama Islam hanya beberapa yang memeluk agama lain.
·         Keadaan Geografis
a.       Letak Geografis
Desa Umpungeng merupakan salah satu dari 10 Desa/Kelurahan di wilayah Kecamatan Lalabata. Desa Umpungeng berjarak ±25 Km dari pusat pemerintahan kecamatan, sedangkan jarak ke Ibu Kota Kabupaten Soppeng  ±25 Km yang dihubungkan dengan sarana jalan aspal dan batuan kerikil, adapun jarak ke Pusat Pemerintahan Provinsi Sulsel  ±197 Km, dengan kondisi jalan aspal dan batuan kerikil pula.
Secara administrasi, wilayah desa Umpungeng berbatasan dengan :
Ø  Sebelah utara berbatasan dengan Desa Mattabulu
Ø  Sebelah timur berbatasan dengan Kec. Marioriwawo
Ø  Sebelah selatan berbatasan dengan Kec. Marioriwawo
Ø  Sebelah barat berbatasan dengan Kab. Barru
b.      Keadaan Alam
Wilayah desa Umpungeng  merupakan merupakan salah satu desa yang beriklim Dingin dengan suhu udara berkisar ± 18o C dan berada pada ketinggian 650 m (meter diatas permukaan laut) serta curah hujan rata-rata 1.482 mm per tahun, dengan luas 8.500 Ha , terdiri dari 5 (lima) duisun yang terdiri dari :
1.      Dusun Jolle
2.      Dusun Umpungeng
3.      Dusun Awo
4.      Dusun Liangeng
·         Keadaan Sosial-Ekonomi Penduduk
·         Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di Desa Umpungeng Sebanyak 3610 jiwa. Adapun rinciannya sebagai berikut :
Laki-laki : 1.779
Perempuan: 1.831
Kepadatan Penduduk: 3 per Km
·         Tingkat Pendidikan
Pra-Sekolah
Tidak Tamat SD
SD
SMP
SMA
Sarjana
-
70
1094
207
138
15

·         Tingkat Strata Sosial
Pekebun
Pedagang
PNS
Jasa
Peternak
Swasta
566
3
32
93
282
27




·         Keadaan Ekonomi Masyarakat
MasyarakatDesa Umpungeng tergolong masyarakat dengan tingkat pendapatan ekonomi menengah, yang dapat di liat dari Jumlah Produk Domestik Desa Bruto  tahun ini sebanyak 765.000.000. Yang sebahagian besar penghasilan utama penduduk berasal dari Perkebunan Cengkeh, Kakao, Kopi dll.
       Sebanyak kurang Lebih 566 penduduk miliki tanah perkebunan , adapun luas perkebunan tersebut  rincian sebagai berikut:
1.      Kopi : 30 Ha
2.      Cengkeh: 209 Ha
3.      Kemiri: 150 Ha
4.      Vanili: 20 Ha
5.      Kakao: 103 Ha
Dan sebanyak 324 berprofesi sebagai Peternak, adapun jumlah ternak menurut jenisnya:
1.      Sapi: 45
2.      Kuda: 11
3.      Kambing: 172
4.      Ayam: 645
5.      Itik/bebek: 20






·         Keadaan Kesehatan Massyarakat
PUSTU (Puskesmas Pembantu) Desa Umpungeng sebagai pusat pelayanan kesehatan di Desa Umpungeng, manfaatnya sangat besar dirasakan oleh masyarakat terutama dalam pemberian pelayanan. Hal ini dilihat dari pencapaian keberhasilan dibidang kesehatan antara lain sebagai berikut :
·         Gizi balita semakin membaik
·         Cakupan Imunisasi Polio yang juga semakin meningkat


















BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN KENDALA YANGDIHADAPI

3.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi  masalah merupakan langkah awal untuk melakukan suatu rencana kegiatan. Masalah-masalah yang ditemukan pada masyarakat perlu diidentifikasi secara jelas  dan spesiifik dengan menfokuskan pada wilayah kerja dimana sumberdaya setempat  dapat mengatasi masalahtersebut.
Adanya identifikasi masalah diwilayah kerja  DesaUmpungenga memberikan gambaran dengan jelas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut, upaya-upaya yang dapat dilakukan, sumberdaya yang tersedia, serta factor-faktor pendukung dan penghambat uppaya tersebut.  Keberadaan KKN UNHAS di DesaUmpungeng sendiri tidak luput dari program-program kerja merupakan bagian dari syarat pelaksanaan KKN. Beberapa masalah yang dihimpun oleh mahasiswa setelah melalui proses observasi serta FGD (Focus Group Discusiaon) dengan masyarakat  desa selama ±1 minggu adalah
A.    Bidang Pendidikan
·         Ketidaktahuan Siswa mengenai permasalahan computer
Komputer yang menjadi suatu kebutuhan mutlak di era globalisasi seperti sekarang menuntut penggunanya tidak hanya mengetahui menggunakan, tetapi juga bagaimana menyelesaikan jikalau terjadi beberapa permasalahan umum pada kompter tersebut.Permasalahan ini tidak hanya terkait dengan permasalahan system, tetapi juga permasalahan hardware dan beberapa permasalahan lainnya.
                        Dengan memeperhatikan pengetahuan computer siswa di Desa Umpungengyang masih minim akan pemehaman Troubleshooting tersebut, maka kami simpulkan perlunya suatu program kerja yang terintegrasi dengan jadwal pelajaran bidang TIK siswa di sekolah. Terutama tingkat SMP, dan Tsanawiyah atau sederajat.

·         Kurangnya tenaga pemahaman siswa-siswa sekolah dasar mengenai TIK, Bhs, Inggris dan Bhs. Arab.
Desa Umpungeng memiliki 1 Sekolah Menengah Pertama dan1 Madrasah Tsanawiyah,serta 4 SD negeri namun memiliki tenaga pengajar yang terbatas. Hal ini disadari oleh para Tokoh Masyarakat di Desa Umpungeng, yang mengusulkan kepada kami untuk memberikan bantuan tenaga pengajar di sekolah. Madrasah Tsanawiyah Ddi Jolle  hanya memiliki 1 orang guru TIK dan Bhs. Inggris dan tidak ada mata pelajaran bahasa arab di SDN 15 Jolle,  sehingga membuat proses belajar mengajar menjadi kurang efisien.

·         Perlunya mengadakan suatu penyuluhan HIV AIDS
Kesadaran tokoh-tokoh masyarakat di Desa Umpungeng akan bahaya sosial yang mengancam cukup tinggi.. Kerja  sama berupa mengadakan Penyuluhan Bahaya PenyakitHIV AIDS di Desa Umpungeng. Hal ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan Remaja khususnya kalangan pelajar dan tokoh masyarakat akan bahaya HIV AIDS.
·         Kurangnya pengetahuan siswa mengenai software, hardware komputer
Desa Umpungeng yang memiliki 2 sekolah setingkat SMP tentunya memiliki kurikulum yang mengajarkan Teknologi Informasi dan Komputer yang menjadi kebutuhan dalam menghadapi persaingan di Era Globalisasi seperti sekarang ini.
            Dengan melihat proses belajar-mengajar, maka dipertimbangkan untuk perlu adanya program kerja yang bisa menambah dan meningkatkan kualitas pengajaran komputer dalam hal ini pengetahuan akan software, hardware, serta pengetahuan tambahan lainnya.
·         Kurangnya pengetahuan Dasar mengenai Pola Hidup sehat dan penanganan Pertama Pada kecelakaan
Penanganan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan hal yang penting untuk di ketahui sesorang sejak dini, dan Masyarakat Umpungeng Khususnya para Siswa SD harus dapat mengetahui P3K agar kedepannya, jika terjadi kecelakaan mereka akan tau apa yang harus di perbuat, bukan hanya itu para anak-anak Desa Umpungeng juga perlu tau bagai mana Hidup dengan Pola Sehat.
·         Kurangnya Minat dan Kesadaran Untuk menabung Sejak Dini
Dalam Era Globalisasi dan perekonomian sekarang ini tabungan merupakan suatu sarana yang sangat penting untuk menata masa depan, Akan tetapi Tingkat Kesadaran  untuk Minat menabung di Desa Umpungeng sangat kurang, ini dikarenakan sejak dini masyarakat tidak di ajarkan untuk menabung. Meliat hal ini serasa perlu untuk melakukan sosialisasi menabung sejak dini untuk anak-anak.
·         Kurangnya Pengetahuan Kesadaran Hukum Masyarakat Tenang KDRT
Tidak adanya pengetahuan Masyarakat Desa Umpungeng tentang masalah KDRT yang berkenaan dengan Hukumnya. Dan Untuk menghindari adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga dalam Masyarakat Desa Umpungeng serta agar dapat mengidentifikasi KDRT masyarakat harus mengetahui apa saja KDRT itu dan Persosalan serta cara penyelesaiannya




·         Kampanye Gizi: Sosialisasi Mengonsumsi Susu di Kalangan siswa sekolah dasar
Pertumbuhan anak sangatlah penting, dan untuk menunjang pertumbuhan yang sehat di perlukan gizi yang cukup. Pemahaman siswa tentang pentingnya gizi dan susu untuk pertumbuhan mereka sangat kurang terkhusus di Desa umpungeng. Untuk itu diperlukan sosialisasi untuk para siswa untuk hal ini.
·         Lomba-lomba Dalam Menyambut bulan Suci Ramdhan
Guna menyambut bulan suci ramadhan serta menyemarakkan datangya bulan penuh hikmah ini di Desa Umpungeng, Masyarakat menginginkan  adanya acara semarak yang juga dapat mencari potensi-potensi yang ada dalam generasi muda desa umpungeng berupa Lomaba MTQ, hal ini juga dapat meningkatkan iman dan taqwa para generasi muda.
B.     Bidang Sarana dan Prasarana
·         Upaya untuk mengecat pagar Kantor Desa
Setelah mengadakan survey awal, ternyata kondisi pagar Kantor Desa Umpungeng kami anggap cukup memprihatinkan dari segi estetika.Akibat musim penghujan, pagar Kantor Desa sudah ditumbuhi lumut yang cukup tebal.Perlunya pengecatan ulang dirasa cukup signifikan untuk mengubah wajah wajah pagar Kantor Desa.
·                     Rusaknya Papan Nama Posyandu Dusun Jolle
         Sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan, Posyandu merupakan Hal yang penting sebagai Prasarana Pelayanan untuk Mayarakat Dusun Jolle Desa Umpungeng. Akan tetapi mengingat Rusaknya papan nama Posyandu perlunya untuk pembuatan Papan nama yang baru.


·         Ketidaktersediaan Papan Nama Jalan di Desa Umpungeng
Papan nama jalan sangatlah penting untuk memudahkan sarana sistem transportasi dan komunikasi di sekitar dusun Jolle yang merupakan Dusun tempat pusat pemerintahan Desa Umpungeng. Ketidak adaan papan nama jalan dapat menyulitkan Masyarakat dan Orang pendatang dalam mencari alamat. Mengingat hal ini sangatlah penting, maka perlu adanya pengadaan papan nama jalan di Dusun Jolle desa umpungeng.
C.    Bidang Lingkungan
·         Mulai Rawannya Tingkat Pencurian di Desa Umpungeng yang dulunya jarang terjadi.
Desa Umpungeng dulunya merupakan desa yang aman dari tindak pencurian, akan tetapi belakangan ini sering terjadi tindak kekerasan dan pencurian. Untuk itu di perlukannya sistem Kamtibmas pada Masyarakat Desa Umpungeng.  Untuk itu kami menfasilitasi dengan bekerja sama dengan Polsek Lalabata.
·         Rawannya terjadi Korsleting Listrik
Kurangnya perhatian akan bahaya listrik dari sisi instalasi khusunya di gedung-gedung pemerintahan dan rumah warga. Guna menimalkan resiko kebakaran yang terjadi di Desa umpungeng maka perlu pemerikasaan instalasi listrik.
3.2 Kendala Yang Dihadapi.
            Pada umumnya, kendala yang dihadapi selama masa KKN  di Desa Umpungeng adalah masa KKN yang bertepatan dengan musim panen serta musim penanaman bibit. Beberapa program kerja mengalami kemunduran jadwal akibat menyesuaikan dengan waktu warga yang mampu berpartisipasi jika waktu senggang setelah panen dan penanaman bibit.
\           Beberapa kegiatan fisik yang di programkan hanya melibatkan beberapa komponen masyarakat akibat bertabraknya waktu panen dan penanaman bibit mereka.Adapun kendala laiinnya berupa susahnya sarana transportasi di akibatkan daerah pegunungan yang terjal dan jauh dari pusat kota. Dan sulitnya di dapat bahan-bahan prasaranan kegiatan KKN di Desa Umpungeng.






















                                                            BAB IV
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang kami temukan di Desa Umpungeng dan dengan menyesuaikan dengan kondisi dan sumber daya yang ada di lapangan maka kami menetapkan upaya  pemecahan masalah dengan merumuskan program kerja sebagai berikut :
A.    Bidang Pendidikan
  • Pengenalan dan pembelajaran komputer serta manfaatnya dalam kehidupan
Di adakannya Pengenalan dan Pembelajaran Komputer untuk siwa Madrasah Tsanawiyah Ddi Jolle di sekolah mereka. Serta membuka Kursus gratis untuk anak-anak Desa umpungeng .
  • Pengajaran Dasar Bhs. Arab dan Bhs. Inggris untuk Siswa Sekolah Dasar
Di adakannya pengajaran dasar-dasar bhs. Inggris dan arab untuk Siswa SDN 15 jolle, serta membuka kursus gratis untuk anak-anak Desa umpungeng yang ingin belajar bhs. Arab dan Bhs. Inggris.
·         Penyuluhan Bahaya PenyakitHIV AIDS
        Mengadakan Penyuluhan Bahaya PenyakitHIV AIDS pada remaja di Desa Umpungeng Khusunya Siswa SMPN 4 Lalabata. Mahasiswa KKN disini berperan sebagai pemateri  sekaligus sebagai penggerak atau motivator agar remaja dan siswa menhindari bahaya HIV AIDS.






·         Pelaksanaan Program Dokter Kecil di Kalangan Siswa Sekolah Dasar
Untuk meningkatkan pengetahuan dasar mengenai pola hidup sehat dan penanganan pertama terhadap tindak kecelakaan maka diadakan Pelaksanaan Dokter Kecil yang di laksanakan di SDN 15 Jolle. Agara kedepannya para siswa dapat melakasanakan P3k dengan baik dan benar .
·         Sosialisasi Kepada Anak-anak pentingnya Tabungan Untuk Masa Depan sejak dini (Gemar Menabung).
Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sejak dini bahwa tabungan sangat penting, maka di adakan sosialisasi gemar menabung untuk anak-anak terutama sejak dini. Sosialisasi di lansungkan di TK Pertiwi Jolle dengan sarana Celengan yang di bagikan tiap anak.
·         Penyuluhan HUKUM tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Untuk menghindari adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga dalam Masyarakat Desa Umpungeng serta agar dapat mengidentifikasi KDRT masyarakat harus mengetahui apa saja KDRT itu dan Persosalan serta cara penyelesaiannya. Maka di adakan penyuluhan Hukum KDRT yang bertempat di Balai Desa yang di hadiri msyarakat dan Tokoh-tokoh msyarakat.
·         Kampanye Gizi: Sosialisasi Mengonsumsi Susu di Kalangan siswa sekolah dasar
Pertumbuhan anak sangatlah penting, dan untuk menunjang pertumbuhan yang sehat di perlukan gizi yang cukup. Pemahaman siswa tentang pentingnya gizi dan susu untuk pertumbuhan mereka sangat kurang terkhusus di Desa umpungeng. Untuk itu diadakan sosialisasi untuk para siswa untuk hal ini di SDN 15 JOLLE.



·         Pelaksanaan Lomba MTQ Dalam Menyambut bulan Suci Ramdhan.
Untuk meningkatkan iman dan taqwa para generasi muda serta mempererat silaturahmi antar warga, maka di adakan lomba MTQ di desa umpungeng. Dan juga bermaksus mencari bakat-bakat yang ada pada anak-anak di Desa umpungeng

B.         Bidang Sarana dan Prasarana
           Pengecetan  pagar Kantor Desa
Demi mempercantik pagar kantor desa yang sudah kusam. Direncanakan program kerja pengecatan kantor desa ini. Diharapkan dengan adanya pagar kantor desa, tampilan eksterior kantor desa dapat diremajakan. Adapun pemilihan cat yang akan digunakan merupakan cat yang termasuk dalam waterproof yang mampu memperlambat pertumbuhan lumut yang dapat membuat pagar kembali kusam nantinya.
·         Pengadaan Papan Nama Posyandu Dusun Jolle
         Sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan, Posyandu merupakan Hal yang penting sebagai Prasarana Pelayanan untuk Mayarakat Dusun Jolle Desa Umpungeng. Akan tetapi mengingat Rusaknya papan nama Posyandu perlunya untuk pembuatan Papan nama yang baru. Papan nama ini nantinya di Pasang di depan posyandu dan di buat agar dapat bertahan lama walaupun pada cuaca yang buruk.
·         Pengadaan Papan Nama Jalan di Desa Umpungeng
Guna memudahkan sarana sistem transportasi, maka di buatkanlah papan nama jalan di Dusun Jolle Desa umpungeng sebagai Dusun Pusat Pemerintahan Desa. Papan Di buat untuk tahan akan cuaca yang tinggi curah hujannya.


C. Bidang Lingkungan
·         Penyuluhan KAMTIBMAS .
Desa Umpungeng dulunya merupakan desa yang aman dari tindak pencurian, akan tetapi belakangan ini sering terjadi tindak kekerasan dan pencurian. Untuk itu di perlukannya sistem Kamtibmas pada Masyarakat Desa Umpungeng.  Untuk itu kami menfasilitasi dengan bekerja sama dengan Polsek Lalabata. Dan Kapolsek Lalabata sebagai pemateri.

·         Pengecekan instalasi listrik di Gedung-gedung pemerintahan dan rumah warga.
Pelaksanaan Pengecekan Instalasi di lakukan ke rumah-rumah warga dan gedung-gedung pemerintahan dan gedung-gedung umum lainnya yang terdapat di Desa Umpungeng













BAB V
EVALUASI DAN HASIL PELAKSANAAN
            Beberapa program kerja yang telah diseminarkan selanjutnya menuju tahap pelaksanaan selama dua bulan.Dinamika dalam masa pelaksanaan program kerja tentunya tidak selamanya mulus, terdapat beberapa kali penundaan akibat beberapa permasalahan yang ditemukan selama masa KKN.Namun pada akhirnya hampir seluruh kegiatan dapat diselesaikan sebelum masa penarikan KKN. Adapun detail pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
A.    BIDANG PENDIDIKAN
1.      Pengenalan dan Pembelajaran komputer  serta manfaatnya dalam Kehidupan
·         Tujuan                         : Bekal dalam Menghadapi perkembangan teknologi
·         Sasaran                        : Siswa Madrasah Tsnawiyah Ddi Jolle
·         Target                          : Pengenalan dan Pembelajaran Komputer
·         Waktu / tempat            : Setiap Haris Senin dan Kamis di Sekolah Madrasah
Tsanawiyah sesuai jadwal roster pelajaran, dan Kursus        pada sore hari bertempat di Mesjid Jami Jolle minggu  ke 3 Juli
·         Realisasi                                  : Terlaksana dengan baik
·         Penanggung jawab                  : Budi Indrayani
2.      Pengajaran Dasar Bhs. Arab,dan Bhs. Inggris Untuk Siswa Sekolah Dasar
·         Tujuan                         : Peningkatan kualitas pendidikan desa serta sebagai   
Dasar Untuk pemahaman Ilmu bahasa bagi generasi     muda.
·          Sasaran                       : Siswa SDN 15 Jolle
·         Target                          : Pengenalan dan Pembelajarandasar bhs. Inggris dan
  Arab
·          Waktu/ tempat            : Setiap senin s/d jumat di SDN 15 Jolle sesuai jadwal    
  Jadwal mata pelajaran., Minggu ke 2 juli 2012
·         Realisasi                                  : Terlaksana dengan baik
·         Penanggung jawab                  : A. Wahyudin
3.      Penyuluhan Bahaya PenyakitHIV AIDS
·         Tujuan                         :Untuk memberikan pengetahuan perihal bahayanya
Penyakit HIV/AIDS agar bisa mencegah peneybaran atau menghindari penyebabnya
·          Sasaran                       : Siswa SMPN 4 Lalabata
·         Target                          : Sosialisasi penyebab/pencegah penyakit HIV/AIDS
·          Waktu/ tempat            : SMPN 4 Lalabata, 11-7-2012
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik
·         Penanggung jawab      : Audy Bahtiar
4.      Pelaksanaan Program Dokter Kecil Di Kalangan Siswa Sekolah Dasar
·         Tujuan                         :Meningkatkan pengetahuan dasar mengenai pola hidup          
sehat dan penanganan pertama terhadap kecelakaan
·          Sasaran                       : Siswa SDN 15 Jolle
·         Target                          : Pelaksanaan Dokter Kecil
·          Waktu/ tempat            : 10-7-2012, SDN 15 Jolle
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik
·         Penanggung Jawab      : Agus Durman
5.      Sosialisasi Kepada Anak Sejak Dini Pentingnya Tabungan (Gemar Menabung)
·         Tujuan                         : Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sejak dini
Bahwa tabungan sangatlah penting untuk masa depan.
·          Sasaran                       : Anak-anak TK Pertiwi Jolle
·         Target                          : Sosialisasi Gemar Menabung
·          Waktu/ tempat            : 16-7-2012, TK pertiwi Jolle
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik
·         Penaggung jawab        : Andi Baso Muqsith Tenry P
6.      Penyuluhan Hukum Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga
·         Tujuan                         : Memberikan Pengetahuan tentang Hukum KDRT pada
Masyarakat agar dapat mengidentifikasi dan menghindarinya
·          Sasaran                       : Masyarakat Desa Umpungeng
·         Target                          : Penyuluhan Tentang Hukum
·          Waktu/ tempat            : 13-7-2012, Balai Desa Umpungeng
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik
·         Penaggung jawab        : A. Lisa Indrayani
7.      Penyuluhan tentang kebiasaan mengosumsi Susu di Kalangan Siswa Dasar
·         Tujuan                         : memberikan pemahaman tentang manfaat susu
·          Sasaran                       : Siswa Dasar
·         Target                          : Penyuluhan tentang manfaat susu
·          Waktu/ tempat            : 10-7-2012, SDN 15 JOLLE
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik
·         Penaggung jawab        : Muh. Khaidir




8.      Pelaksanaan Lomba MTQ Dalam Menyambut Bulan Ramadhan
·         Tujuan                         : Untuk meningkatkan iman dan taqwa para generasi
Muda serta mempererat silaturahmi antar warga.
·          Sasaran                       : Masyarakat Desa Umpungeng
·         Target                          : Penyelenggaraan Lomba
·          Waktu/ tempat            : 16-7-2012, Balai Desa Umpungeng
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik
·         Penaggung jawab        : Wana Sari



B. Bidang Sarana Dan Prasarana
9.      Pengecetan Pagar Kantor Desa Umpungeng
·         Tujuan                         : Untuk mendekorasi pagar kantor yang usang
·          Sasaran                       : Kantor Desa Umpungeng
·         Target                          : Pengecetan Pagar Kantor desa
·          Waktu/ tempat            : 5 s/d 9 agustus 2012, Kantor Desa Umpungeng
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik
10.  Pengadaan Papan Nama Posyandu Dusun Jolle
·         Tujuan                         : Untuk memperbaiki papan nama posyandu
·          Sasaran                       : Posyandu Dusun Jolle
·         Target                          : Pengadaan Papan Nama posyandu
·          Waktu/ tempat            : 3-8-2012, Posyandu Dusun Jolle
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik

11.  Pengadaan Papan Nama Jalan di Dusun Jolle Desa Umpungeng
·         Tujuan                         : Memudahkan sarana sistem transportasi dan
  Komunikasi di sekitar Dusun Jolle.
·          Sasaran                       : Masyarakat Desa Umpungeng
·         Target                          : Pengadaan Papan Nama Jalan
·          Waktu/ tempat            : 6-7-2012 s/d 15-7-2012, Dusun Jolle
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik
·         Penaggung jawab        : Herlin Rantepadang
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik
C. Bidang Lingkungan
12.  Penyuluhan Kamtibmas
·         Tujuan                         : Untuk meningkatkan kewaspadaan warga akan bahaya
  Tindak kekerasan dan pencurian di lingkunagan sekitar
·          Sasaran                       : Masyarakat Desa Umpungeng
·         Target                          : Penyuluhan Kamtibmas
·          Waktu/ tempat            : 6-7-2012, Balai Desa Umpungeng
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik
13.  Pengecekan Instalasi Listrik di Gedung Pemerintahan dan Rumah Warga
·         Tujuan                         : Untuk meminimalkan resiko kebakaran sekaligus
 Aplikasi ilmu listrik dan pengabdian pada masyarakat
·          Sasaran                       : Masyarakat Desa Umpungeng
·         Target                          : pengecekan instalasi di gedung dan rumah warga
·          Waktu/ tempat            : 15-7-2012 s/d 6-8-2012, Desa Umpungeng
·         Realisasi                      : Terlaksana dengan baik
·         Penaggung jawab        : Budi Indrayani
BAB VI
 PENUTUP
6.1  Kesimpulan
            Adapun kesimpulan yang dapat kami tarik dari pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan di Desa Umpungeng Kec. Lalabata Kab. Soppeng, antara lain :
1.      Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk pendidikan yang memberikan pengalaman kerja setiap individu dalam memperoleh pengalaman dilapangan baik secara tehnis maupun teori.serta kemampuan yang miliki oleh setiap peserta KKN yang berada di tengah-tengah masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat setempat dalam pembangunan.
2.      Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebuah pelajaran yang tidak di dapatkan dalam perkuliahan, sebab ver-KKN mahasiswa dapat mematangkan kepribadian dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial masyarakat.
3.      Bentuk kerjasama dengan TNI pada gelombang KKN kali ini sangatlah besar manfaatnya. Interaksi mahasiwa-Babinsa TNI sangatlah erat dan kami sangat terbantu dengan adanya sumbangsih setiap Babinsa
4.      Desa Umpungeng Kec.Lalabata merupakan desa dengan potensi yang berlipat ganda, tidak hanya dengan perkebunan, tetapi juga dengan peternakan, sehingga secara rata-rata keadaan ekonomi masyarakatnya sudah mapan.
5.      Partisipasi masyarakat terhadap kegiatan KKN ternyata sengatlah besar. Terbukti dengan tingkat animo masyarakat yang tinggi di setiap kegiatan kami.



6.2  Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan produktivitas kegiatan program kerja di lapangan, antara lain :

1.        Sebaiknya sebelum mahasiswa terjun ke lapangan diberikan terlebih dahulu gambaran lokasi dan keadaan pola prilaku masyarakat sehingga memudahkan dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
2.        Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga memudahkan asimilasi mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat setempat.
3.        Sebaiknya untuk KKN yang selanjutnya lebih ditingkatkan lagi pengawasan terhadap mahasiswa di lapangan, agar mahasiswa dapat terus terkontrol kegiatannya.
4.        Diperlukan perhatian dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan anak KKN demi terciptanya suasana yang mendukung kearah perkembangan dan kemajuan pembangunan. Dalam artian masyarakat jangan hanya menyetujui program kerja mahasiswa tetapi dapat juga berperan secara aktif didalamnya.
5.        Bentuk kerjasama antara pihak kampus dengan KODAM VII Wirabuana perlu ditingkatkan. Diupayakan setiap kegiatan KKN selalu terintegrasi dengan kegiatan dari pihak TNI.









LAMPIRAN

1.      Lampiran  nama-nama  peserta KKN Gel. 82 Desa Umpungeng
AKoordinator Desa        
Nama                          : Andi Baso Muqsith Tenry P
                                    Nim                             : A31108890
                                    Jurusan                      : Ekonomi/Akuntansi
B.     Sekretaris Desa
Nama                          : Budi Indrayani
Nim                             : D41107131
Jurusan                      : Teknik Elektro
C.    Bendahara Desa
Nama                          : Herlin Rantepadang
Nim                             : D62108259
Jurusan                      : Teknik Geologi
D.    Anggota
Nama                          : Audy Bahtiar
Nim                             : E51108275
Jurusan                      : Fisip/Antropologi
E.     Anggota
Nama                          : Agus Durman
Nim                             : C1109001
Jurusan                      : kedokteran/Pend. Dokter Umum
F.     Anggota
Nama                          : Muh. Khaidir k.
Nim                             : I21108269
Jurusan                      : Peternakan/Nutrisi dan Makanan Ternak
G.    Anggota
Nama                          : Andi Wahyudin T
Nim                             : F41108268
Jurusan                      : Ilmu Budaya/ Sastra Asia barat


H.    Anggota
Nama                          : A. Lisa Indrayani
Nim                             : B11109387
Jurusan                      : Hukum/Ilmu Hukum
I.       Anggota
Nama                          : Wana Sari
Nim                             : B11109395
Jurusan                      : Hukum/Ilmu Hukum


Tidak ada komentar:

Posting Komentar