KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan
kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulisdapat menyusun Laporan Desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UNHAS Gelombang 82 Tahun 2012
Laporan Pelaksanaan Program
Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UNHAS Gelombang 82 Tahun 2012, ini dibuat dengan
tujuan bagaimana memahami kondisi masyarakat secara objektif dan salah
satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Kendala keterbatasan
pengetahuan yang penulis miliki mengakibatkan penyusunan laporan program kerja
ini masih sangat jauh predikat sangat sempurna. Namun berkat bantuan dan
masukan dari berbagai pihak setidaknya laporan
program kerja individu ini menjadi sedikit lebih baik oleh karenanya
penulis
menyampaikan pengahargaan setinggi-tingginya dan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak DR. ENG. Arwin Amiruddin, ST. MTdan DR. GUSNAWATI, M.HUM selaku Supervisor, yang telah banyak
meluangkan waktunya ditengah kesibukannya yang diahadapi untuk mengarahkan dan
membimbing penulis dalam mengenal lebih jauh tentang bagaimana Ber-KKN.
Rasa terima kasih kepada :
1.
Rektor
Universitas Hasanuddin beserta jajarannya.
2.
Pengelola
P2KKN LPM Unhas , Bapak Dr. Hasrullah,
MA. selaku Kepala Pusat, serta staf dan satgas yang telah bertugas dengan
baik selama KKN Reguler UNHAS Gelombang 81 Tahun 2012 ini berlangsung.
3.
Kepala
Desa Umpungeng, Bapak HasanuddinBeserta jajaran dan staf Kantor Desa Umpungeng atas dukungannya selama kami KKN
4.
Bapak
Babinsa Desa Umpungeng Serda
TNI Mursalinyang terus
mendampingi kami dalam menjalankan program kerja selama KKN
5.
Para
Kepala Dusun dan Tokoh – tokoh Masyarakat DesaUmpungeng yang telah menerima kami dengan baik dan membantu kami dalam menyelesaikan
program kerja kami selama di lokasi.
6.
Bapak
Kepala SMP 4 Lalabata , Kepala Sekolah Mtsi DDI Jolle yang telah banyak membantu dalam program kerja
bidang pendidikan kami. Serta para Kepala SD 15 jolle yang telah memberi dukungan kepada kami
7.
Serta
pihak lain yang tak sempat kami tuliskan, kami haturkan banyak terima kasih
Penulis menyadari bahwa apa
yang terdapat dalam laporan program kerja inividu ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu
penulis memohon minta maaf
apabila terdapat kekurangan dalam laporan program ini. Akhir kata, Penulis
ucapkan banyak terima kasih.
Makassar, Agustus 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
Lembar Pengesahan…………………………………………………………..
Kata Pengantar ………………………………………………………………… 1
Daftar Isi……………………………………………………………………… .3
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang…………………………………………………. 4
B.
Tujuan
KKN…………………………………………………….6
C.
Sasaran
KKN…………………………………………………... 7
II.
GAMBARAN UMUM POTENSI
LOKASI KKN
A.
Keadaan Geografis…………………………………………….. 9
B.
Keadaan Sosial-Ekonomi
Penduduk…………………………... 10
C.
Keadaan Kesehatan
Masyarakat……………………………….. 12
III.
IDENTIFIKASI MASALAH
DAN KENDALA YANG DIHADAPI
A.
Identifikasi
Masalah…………………………………………… 13
B.
Kendala Yang Dihadapi……………………………………….. 17
IV.
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH…………………………. 19
V.
EVALUASI DAN HASIL
PELAKSANAAN…………………………. 23
VI.
PENUTUP
A.
Kesimpulan……………………………………………………. 28
B.
Saran……………………………………………………………
29
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yang diemban selama ini adalah
Pengabdian pada Masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, maka UNHAS selaku
perguruan tinggi bersama beberapa perguruan tinggi lainnya menjadi pelopor
dalam suatu bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bernama Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah
masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani
masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksankan oleh perguruan
tinggi dalam upayanya meningkatkan isi
dan bobot pendidikan bagi mahasiswa, dan untuk menambahkan nilai tambah yang
lebih besar pada pendidikan tinggi.
Kuliah kerja nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa
sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya
disamping di ruang kuliah dan perpustakaan juga dapat bekerja menyumbangkan
pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung dalam membantu
memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan masyarakat. KKN
merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan darma pendidikan dan engajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat sekaligus dalam suatu kegiatan.
Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin telah memasuki
gelombang ke-82 dalam
pelaksanaannya tahun ini.Lebih dari 3000 mahasiswa dari berbagai interdisiplin ilmu turut berpartisipasi
dalam KKN Reguler Gelombang ini. Terdapat lima kabupaten yang menjadi daerah tujuan KKN Gelombang 82, yakni Kabupaten Soppeng, Sidrap, Wajo, Enrekang dan Pinrang
Kabupaten Soppeng
menjadi salah satu daerah tujuan dari kegiatan KKN tahun ini. Banyaknya Potensi
yang dimiliki oleh kabupaten Soppeng
menjadikan kabupaten ini sangat relevan untuk dijadikan tempat mahasiswa akan
melaksankan Kuliah Kerja Nyata. Terdapat
delapan kecamatan yang
menjadi tempat mahasiswa akan mengabdi kepada masyarakat..Mahasiswa di
Kecamatan Lalabata ini
kemudian disebar ke beberapa desa..Adapun kami ditempatkan di Desa Umpungeng, Kec.Lalabata, Kab. Soppeng
B. Tujuan KKN
KKN adalah program
intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada
mahasiswa. Namun demikian,
karena pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan
keterlibatan masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan
manfaat bagi masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda, yaitu: memberikan pendidikan tidak hanya dalam
kelastetapi juga pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri
dengan melakukan interaksi sosial kemayarakatan di luar kelas, dan membantu
masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan
kegiatan pembangunan di lokasi KKN.
Secara ringkas, Tujuan yang harus dicapai melalui pelaksanaan KKN, yaitu:
·
Menjadikan lebih dewasanya kepribadian
mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan mahasiswa.
·
Memacu pembangunan masyarakat dengan
menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri.
·
Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada
masyarakat
·
Membantu masyarakat dalam hal pemikiran dan
tenaga, serta Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEKS) dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan.
·
Membantu masyarakat dalam memperoleh cara-cara
baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksankan
pembangunan.
·
Menggali serta menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
·
Memberikan manfaat dan bantuan tenaga dari
mahasiswa dalam melaksanakan program-program pembangunan.
·
Membantu menciptakan kader-kader penerus
pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya
pemnbangunan.
C. Sasaran KKN
Pada dasarnya KKN (Kuliah Kerja
Nyata) mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama
Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi. Masing-masing akan memperoleh manfaat
dari pelaksanaan KKN, sebagai berikut:
1.
Mahasiswa.
·
Memperdalam
pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan ilmu, teknologi dan
seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.
·
Mendewasakan
cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan
penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah.
·
Memberikan
keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan
masyarakat berdasarkan IPTEKS secara
interdisipliner atau antar sektor.
2.
Masyarakat Bersama Pemerintah Daerah
/ Institusi
·
Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga,
serta IPTEKS dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
·
Memperoleh cara-cara baru yang
dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.
·
Terbentuknya kader-kader penerus
pembangunan di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
3.
Perguruan Tinggi
·
Memperoleh
umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses pambangunan
di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan
pengembangan ilmu yang ada diPerguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan
nyata pembangunan.
·
Memperoleh
berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam
memberikan materi perkuliahan dan berbagai masalah untuk pengembangan
penelitian.
·
Meningkatkan, memperluas, dan mempererat
kerjasama dengan instansi serta depertemen lain melalui rintisan kerjasama dari
mahasiswa yang melaksanakan KKN.
BAB II
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI LOKASI
Gambaran
Umum Desa Umpungeng
Umpungeng merupakan nama Desa
dan juga nama dusun, Desa ini memiliki sejarah yang kuat akan keberadaan dan
peradaban awalnya Masyarakat Soppeng terbentuk.
Adapun potensi serta prospek untuk berkembang dan telah tergarap oleh
masyarakat adalah sektor perkebunan.Hal
ini karena posisi desa Umpungeng
berada pada wilayah Dataran tinggi
dengan dikelilingi oleh pegunungan.Adapun
penghasilan utama penduduk di dapat dari perkebunan Cengkeh dan Kakao. Dan
terdapat sebanyak 342 Ha perkebunan milik warga, serta sebagian besar wilayah
Desa umpungeng merupakan Daerah Hutan Lindung.
Penduduk desa Umpungeng
mayoritas memeluk agama Islam hanya beberapa yang memeluk agama lain.
·
Keadaan
Geografis
a. Letak Geografis
Desa Umpungeng
merupakan salah satu dari 10
Desa/Kelurahan di wilayah
Kecamatan Lalabata. Desa Umpungeng berjarak ±25 Km dari pusat pemerintahan kecamatan,
sedangkan jarak ke Ibu Kota Kabupaten Soppeng ±25 Km yang dihubungkan dengan sarana jalan
aspal dan batuan kerikil,
adapun jarak ke Pusat Pemerintahan Provinsi Sulsel ±197 Km, dengan kondisi jalan aspal dan batuan kerikil pula.
Secara administrasi, wilayah desa Umpungeng berbatasan dengan :
Ø
Sebelah utara berbatasan dengan Desa Mattabulu
Ø
Sebelah timur berbatasan dengan Kec. Marioriwawo
Ø
Sebelah selatan berbatasan dengan Kec. Marioriwawo
Ø
Sebelah barat berbatasan dengan Kab. Barru
b. Keadaan Alam
Wilayah desa Umpungeng merupakan merupakan salah satu desa yang
beriklim Dingin dengan suhu
udara berkisar ± 18o C
dan berada pada ketinggian 650 m
(meter diatas permukaan laut) serta
curah hujan rata-rata 1.482 mm per tahun, dengan luas 8.500 Ha , terdiri dari 5 (lima) duisun
yang terdiri dari :
1.
Dusun Jolle
2.
Dusun
Umpungeng
3.
Dusun Awo
4.
Dusun Liangeng
·
Keadaan
Sosial-Ekonomi Penduduk
·
Jumlah
Penduduk
Jumlah penduduk di Desa Umpungeng Sebanyak 3610 jiwa. Adapun rinciannya sebagai berikut
:
Laki-laki : 1.779
Perempuan: 1.831
Kepadatan Penduduk: 3 per Km
·
Tingkat
Pendidikan
Pra-Sekolah
|
Tidak Tamat SD
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Sarjana
|
-
|
70
|
1094
|
207
|
138
|
15
|
·
Tingkat
Strata Sosial
Pekebun
|
Pedagang
|
PNS
|
Jasa
|
Peternak
|
Swasta
|
566
|
3
|
32
|
93
|
282
|
27
|
·
Keadaan
Ekonomi Masyarakat
MasyarakatDesa Umpungeng tergolong masyarakat dengan tingkat pendapatan
ekonomi menengah, yang dapat di liat dari Jumlah Produk Domestik Desa
Bruto tahun ini sebanyak 765.000.000.
Yang sebahagian besar penghasilan utama penduduk berasal dari Perkebunan
Cengkeh, Kakao, Kopi dll.
Sebanyak kurang Lebih 566
penduduk miliki tanah perkebunan , adapun luas perkebunan tersebut rincian sebagai berikut:
1. Kopi : 30 Ha
2. Cengkeh: 209 Ha
3. Kemiri: 150 Ha
4. Vanili: 20 Ha
5. Kakao: 103 Ha
Dan sebanyak 324 berprofesi sebagai Peternak,
adapun jumlah ternak menurut jenisnya:
1. Sapi: 45
2. Kuda: 11
3. Kambing: 172
4. Ayam: 645
5. Itik/bebek: 20
·
Keadaan
Kesehatan Massyarakat
PUSTU (Puskesmas Pembantu) Desa Umpungeng sebagai pusat pelayanan kesehatan di Desa Umpungeng, manfaatnya sangat besar
dirasakan oleh masyarakat terutama dalam pemberian pelayanan. Hal ini dilihat
dari pencapaian keberhasilan dibidang kesehatan antara lain sebagai berikut :
·
Gizi balita semakin membaik
·
Cakupan Imunisasi Polio yang juga semakin
meningkat
BAB
III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN KENDALA
YANGDIHADAPI
3.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan
langkah awal untuk melakukan suatu rencana kegiatan. Masalah-masalah yang
ditemukan pada masyarakat perlu diidentifikasi secara jelas dan spesiifik dengan menfokuskan pada wilayah
kerja dimana sumberdaya setempat dapat
mengatasi masalahtersebut.
Adanya identifikasi masalah diwilayah kerja DesaUmpungenga memberikan gambaran dengan jelas tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi masalah tersebut, upaya-upaya yang dapat dilakukan,
sumberdaya yang tersedia, serta factor-faktor pendukung dan penghambat uppaya
tersebut. Keberadaan KKN UNHAS di DesaUmpungeng sendiri tidak luput dari
program-program kerja merupakan bagian dari syarat pelaksanaan KKN. Beberapa masalah
yang dihimpun oleh mahasiswa setelah melalui proses observasi serta FGD (Focus
Group Discusiaon) dengan masyarakat desa
selama ±1 minggu adalah
A. Bidang Pendidikan
·
Ketidaktahuan
Siswa mengenai permasalahan computer
Komputer yang menjadi suatu kebutuhan mutlak di era
globalisasi seperti sekarang menuntut penggunanya tidak hanya mengetahui
menggunakan, tetapi juga bagaimana menyelesaikan jikalau terjadi beberapa
permasalahan umum pada kompter tersebut.Permasalahan ini tidak hanya terkait
dengan permasalahan system, tetapi juga permasalahan hardware dan beberapa
permasalahan lainnya.
Dengan
memeperhatikan pengetahuan computer siswa di Desa Umpungengyang masih minim akan pemehaman
Troubleshooting tersebut, maka kami simpulkan perlunya suatu program kerja yang
terintegrasi dengan jadwal pelajaran bidang TIK siswa di sekolah. Terutama
tingkat SMP, dan Tsanawiyah
atau sederajat.
·
Kurangnya tenaga pemahaman siswa-siswa sekolah dasar mengenai
TIK, Bhs, Inggris dan Bhs. Arab.
Desa Umpungeng memiliki 1 Sekolah Menengah
Pertama dan1 Madrasah Tsanawiyah,serta 4 SD negeri namun memiliki tenaga pengajar yang terbatas. Hal ini
disadari oleh para Tokoh Masyarakat di Desa Umpungeng, yang mengusulkan kepada kami untuk memberikan bantuan
tenaga pengajar di sekolah. Madrasah Tsanawiyah Ddi Jolle hanya memiliki 1
orang guru TIK
dan Bhs. Inggris dan tidak ada mata pelajaran bahasa arab di SDN 15 Jolle, sehingga membuat
proses belajar mengajar menjadi kurang efisien.
·
Perlunya mengadakan suatu
penyuluhan HIV AIDS
Kesadaran tokoh-tokoh masyarakat di Desa Umpungeng akan bahaya sosial yang mengancam
cukup tinggi.. Kerja sama berupa
mengadakan Penyuluhan Bahaya PenyakitHIV AIDS di Desa Umpungeng. Hal ini diharapkan dapat
bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan Remaja khususnya kalangan pelajar dan
tokoh masyarakat akan bahaya HIV AIDS.
·
Kurangnya pengetahuan siswa
mengenai software, hardware komputer
Desa Umpungeng yang memiliki 2 sekolah setingkat SMP tentunya memiliki
kurikulum yang mengajarkan Teknologi Informasi dan Komputer yang menjadi
kebutuhan dalam menghadapi persaingan di Era Globalisasi seperti sekarang ini.
Dengan
melihat proses belajar-mengajar, maka dipertimbangkan untuk perlu adanya
program kerja yang bisa menambah dan meningkatkan kualitas pengajaran komputer
dalam hal ini pengetahuan akan software, hardware, serta pengetahuan tambahan
lainnya.
·
Kurangnya pengetahuan Dasar mengenai Pola Hidup sehat dan penanganan Pertama
Pada kecelakaan
Penanganan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K) merupakan hal yang penting untuk di ketahui sesorang sejak dini, dan
Masyarakat Umpungeng Khususnya para Siswa SD harus dapat mengetahui P3K agar
kedepannya, jika terjadi kecelakaan mereka akan tau apa yang harus di perbuat,
bukan hanya itu para anak-anak Desa Umpungeng juga perlu tau bagai mana Hidup
dengan Pola Sehat.
·
Kurangnya Minat dan Kesadaran Untuk menabung Sejak Dini
Dalam
Era Globalisasi dan perekonomian sekarang ini tabungan merupakan suatu sarana
yang sangat penting untuk menata masa depan, Akan tetapi Tingkat Kesadaran untuk Minat menabung di Desa Umpungeng sangat
kurang, ini dikarenakan sejak dini masyarakat tidak di ajarkan untuk menabung.
Meliat hal ini serasa perlu untuk melakukan sosialisasi menabung sejak dini
untuk anak-anak.
·
Kurangnya Pengetahuan Kesadaran Hukum Masyarakat Tenang KDRT
Tidak
adanya pengetahuan Masyarakat Desa Umpungeng tentang masalah KDRT yang
berkenaan dengan Hukumnya. Dan Untuk menghindari adanya kasus kekerasan dalam
rumah tangga dalam Masyarakat Desa Umpungeng serta agar dapat mengidentifikasi
KDRT masyarakat harus mengetahui apa saja KDRT itu dan Persosalan serta cara
penyelesaiannya
·
Kampanye Gizi: Sosialisasi Mengonsumsi Susu di Kalangan
siswa sekolah dasar
Pertumbuhan
anak sangatlah penting, dan untuk menunjang pertumbuhan yang sehat di perlukan
gizi yang cukup. Pemahaman siswa tentang pentingnya gizi dan susu untuk
pertumbuhan mereka sangat kurang terkhusus di Desa umpungeng. Untuk itu
diperlukan sosialisasi untuk para siswa untuk hal ini.
·
Lomba-lomba Dalam Menyambut
bulan Suci Ramdhan
Guna
menyambut bulan suci ramadhan serta menyemarakkan datangya bulan penuh hikmah
ini di Desa Umpungeng, Masyarakat menginginkan
adanya acara semarak yang juga dapat mencari potensi-potensi yang ada
dalam generasi muda desa umpungeng berupa Lomaba MTQ, hal ini juga dapat
meningkatkan iman dan taqwa para generasi muda.
B. Bidang Sarana dan Prasarana
·
Upaya
untuk mengecat pagar Kantor Desa
Setelah mengadakan survey awal, ternyata kondisi pagar
Kantor Desa Umpungeng kami
anggap cukup memprihatinkan dari segi estetika.Akibat musim penghujan, pagar
Kantor Desa sudah ditumbuhi lumut yang cukup tebal.Perlunya pengecatan ulang
dirasa cukup signifikan untuk mengubah wajah wajah pagar Kantor Desa.
·
Rusaknya
Papan Nama Posyandu Dusun Jolle
Sebagai salah satu tempat pelayanan
kesehatan, Posyandu merupakan Hal yang penting sebagai Prasarana Pelayanan
untuk Mayarakat Dusun Jolle Desa Umpungeng. Akan tetapi mengingat Rusaknya
papan nama Posyandu perlunya untuk pembuatan Papan nama yang baru.
·
Ketidaktersediaan
Papan Nama Jalan di Desa Umpungeng
Papan nama jalan sangatlah
penting untuk memudahkan sarana sistem transportasi dan komunikasi di sekitar
dusun Jolle yang merupakan Dusun tempat pusat pemerintahan Desa Umpungeng.
Ketidak adaan papan nama jalan dapat menyulitkan Masyarakat dan Orang pendatang
dalam mencari alamat. Mengingat hal ini sangatlah penting, maka perlu adanya
pengadaan papan nama jalan di Dusun Jolle desa umpungeng.
C. Bidang Lingkungan
·
Mulai Rawannya Tingkat Pencurian di Desa
Umpungeng yang dulunya jarang terjadi.
Desa Umpungeng dulunya
merupakan desa yang aman dari tindak pencurian, akan tetapi belakangan ini
sering terjadi tindak kekerasan dan pencurian. Untuk itu di perlukannya sistem
Kamtibmas pada Masyarakat Desa Umpungeng. Untuk itu kami menfasilitasi dengan bekerja
sama dengan Polsek Lalabata.
·
Rawannya terjadi Korsleting Listrik
Kurangnya perhatian akan
bahaya listrik dari sisi instalasi khusunya di gedung-gedung pemerintahan dan
rumah warga. Guna menimalkan resiko kebakaran yang terjadi di Desa umpungeng
maka perlu pemerikasaan instalasi listrik.
3.2 Kendala Yang Dihadapi.
Pada umumnya, kendala yang dihadapi
selama masa KKN di Desa Umpungeng adalah masa KKN yang bertepatan
dengan musim panen serta musim penanaman bibit. Beberapa program kerja
mengalami kemunduran jadwal akibat menyesuaikan dengan waktu warga yang mampu
berpartisipasi jika waktu senggang setelah panen dan penanaman bibit.
\ Beberapa kegiatan fisik yang di
programkan hanya melibatkan beberapa komponen masyarakat akibat bertabraknya
waktu panen dan penanaman bibit mereka.Adapun kendala laiinnya berupa susahnya sarana transportasi di akibatkan
daerah pegunungan yang terjal dan jauh dari pusat kota. Dan sulitnya di dapat
bahan-bahan prasaranan kegiatan KKN di Desa Umpungeng.
BAB IV
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Berdasarkan hasil
identifikasi masalah yang kami temukan di Desa Umpungeng dan dengan menyesuaikan dengan
kondisi dan sumber daya yang ada di lapangan maka kami menetapkan upaya pemecahan masalah dengan merumuskan program
kerja sebagai berikut :
A. Bidang Pendidikan
- Pengenalan dan pembelajaran komputer serta manfaatnya dalam kehidupan
Di adakannya Pengenalan dan
Pembelajaran Komputer untuk siwa Madrasah Tsanawiyah Ddi Jolle di sekolah
mereka. Serta membuka Kursus gratis untuk anak-anak Desa umpungeng .
- Pengajaran Dasar Bhs. Arab dan Bhs. Inggris untuk Siswa Sekolah Dasar
Di adakannya pengajaran
dasar-dasar bhs. Inggris dan arab untuk Siswa SDN 15 jolle, serta membuka
kursus gratis untuk anak-anak Desa umpungeng yang ingin belajar bhs. Arab dan
Bhs. Inggris.
·
Penyuluhan Bahaya PenyakitHIV AIDS
Mengadakan
Penyuluhan Bahaya PenyakitHIV AIDS pada remaja di Desa Umpungeng Khusunya Siswa SMPN 4
Lalabata.
Mahasiswa KKN disini berperan sebagai pemateri sekaligus sebagai
penggerak atau motivator agar remaja dan siswa menhindari bahaya HIV AIDS.
·
Pelaksanaan Program Dokter
Kecil di Kalangan Siswa Sekolah Dasar
Untuk
meningkatkan pengetahuan dasar mengenai pola hidup sehat dan penanganan pertama
terhadap tindak kecelakaan maka diadakan Pelaksanaan Dokter Kecil yang di
laksanakan di SDN 15 Jolle. Agara kedepannya para siswa dapat melakasanakan P3k
dengan baik dan benar .
·
Sosialisasi Kepada Anak-anak
pentingnya Tabungan Untuk Masa Depan sejak dini (Gemar Menabung).
Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sejak dini bahwa
tabungan sangat penting, maka di adakan sosialisasi gemar menabung untuk
anak-anak terutama sejak dini. Sosialisasi di lansungkan di TK Pertiwi Jolle
dengan sarana Celengan yang di bagikan tiap anak.
·
Penyuluhan HUKUM tentang
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Untuk menghindari adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga dalam
Masyarakat Desa Umpungeng serta agar dapat mengidentifikasi KDRT masyarakat
harus mengetahui apa saja KDRT itu dan Persosalan serta cara penyelesaiannya.
Maka di adakan penyuluhan Hukum KDRT yang bertempat di Balai Desa yang di
hadiri msyarakat dan Tokoh-tokoh msyarakat.
·
Kampanye Gizi: Sosialisasi Mengonsumsi Susu di Kalangan
siswa sekolah dasar
Pertumbuhan
anak sangatlah penting, dan untuk menunjang pertumbuhan yang sehat di perlukan
gizi yang cukup. Pemahaman siswa tentang pentingnya gizi dan susu untuk pertumbuhan
mereka sangat kurang terkhusus di Desa umpungeng. Untuk itu diadakan
sosialisasi untuk para siswa untuk hal ini di SDN 15 JOLLE.
·
Pelaksanaan Lomba MTQ Dalam
Menyambut bulan Suci Ramdhan.
Untuk meningkatkan iman dan taqwa
para generasi muda serta mempererat silaturahmi antar warga, maka di adakan
lomba MTQ di desa umpungeng. Dan juga bermaksus mencari bakat-bakat yang ada
pada anak-anak di Desa umpungeng
B. Bidang Sarana dan Prasarana
• Pengecetan pagar Kantor Desa
Demi mempercantik pagar kantor desa yang sudah kusam.
Direncanakan program kerja pengecatan kantor desa ini. Diharapkan dengan adanya
pagar kantor desa, tampilan eksterior kantor desa dapat diremajakan. Adapun
pemilihan cat yang akan digunakan merupakan cat yang termasuk dalam waterproof
yang mampu memperlambat pertumbuhan lumut yang dapat membuat pagar kembali
kusam nantinya.
·
Pengadaan Papan Nama Posyandu Dusun Jolle
Sebagai salah satu tempat pelayanan
kesehatan, Posyandu merupakan Hal yang penting sebagai Prasarana Pelayanan
untuk Mayarakat Dusun Jolle Desa Umpungeng. Akan tetapi mengingat Rusaknya
papan nama Posyandu perlunya untuk pembuatan Papan nama yang baru. Papan nama
ini nantinya di Pasang di depan posyandu dan di buat agar dapat bertahan lama
walaupun pada cuaca yang buruk.
·
Pengadaan Papan Nama Jalan di Desa
Umpungeng
Guna memudahkan sarana sistem
transportasi, maka di buatkanlah papan nama jalan di Dusun Jolle Desa umpungeng
sebagai Dusun Pusat Pemerintahan Desa. Papan Di buat untuk tahan akan cuaca
yang tinggi curah hujannya.
C. Bidang Lingkungan
·
Penyuluhan KAMTIBMAS .
Desa Umpungeng dulunya
merupakan desa yang aman dari tindak pencurian, akan tetapi belakangan ini
sering terjadi tindak kekerasan dan pencurian. Untuk itu di perlukannya sistem
Kamtibmas pada Masyarakat Desa Umpungeng.
Untuk itu kami menfasilitasi dengan bekerja sama dengan Polsek Lalabata.
Dan Kapolsek Lalabata sebagai pemateri.
·
Pengecekan instalasi listrik di
Gedung-gedung pemerintahan dan rumah warga.
Pelaksanaan
Pengecekan Instalasi di lakukan ke rumah-rumah warga dan gedung-gedung
pemerintahan dan gedung-gedung umum lainnya yang terdapat di Desa Umpungeng
BAB V
EVALUASI DAN HASIL PELAKSANAAN
Beberapa program kerja
yang telah diseminarkan selanjutnya menuju tahap pelaksanaan selama dua
bulan.Dinamika dalam masa pelaksanaan program kerja tentunya tidak selamanya
mulus, terdapat beberapa kali penundaan akibat beberapa permasalahan yang
ditemukan selama masa KKN.Namun pada akhirnya hampir seluruh kegiatan dapat
diselesaikan sebelum masa penarikan KKN. Adapun detail pelaksanaan kegiatan
adalah sebagai berikut :
A.
BIDANG PENDIDIKAN
1. Pengenalan dan Pembelajaran komputer
serta manfaatnya dalam Kehidupan
·
Tujuan : Bekal dalam Menghadapi perkembangan
teknologi
·
Sasaran :
Siswa Madrasah Tsnawiyah Ddi Jolle
·
Target : Pengenalan dan Pembelajaran
Komputer
·
Waktu / tempat : Setiap Haris Senin dan Kamis di Sekolah Madrasah
Tsanawiyah
sesuai jadwal roster pelajaran, dan Kursus pada sore hari bertempat di Mesjid Jami
Jolle minggu ke 3 Juli
·
Realisasi : Terlaksana
dengan baik
·
Penanggung
jawab : Budi Indrayani
2. Pengajaran Dasar Bhs. Arab,dan Bhs. Inggris Untuk Siswa Sekolah Dasar
·
Tujuan : Peningkatan kualitas pendidikan
desa serta sebagai
Dasar Untuk pemahaman Ilmu bahasa bagi generasi muda.
·
Sasaran :
Siswa SDN 15 Jolle
·
Target : Pengenalan dan Pembelajarandasar
bhs. Inggris dan
Arab
·
Waktu/ tempat :
Setiap senin s/d jumat di SDN 15 Jolle sesuai jadwal
Jadwal mata pelajaran., Minggu ke 2 juli 2012
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
·
Penanggung jawab : A. Wahyudin
3. Penyuluhan Bahaya PenyakitHIV AIDS
·
Tujuan :Untuk memberikan pengetahuan perihal
bahayanya
Penyakit HIV/AIDS agar bisa mencegah
peneybaran atau menghindari penyebabnya
·
Sasaran :
Siswa SMPN 4 Lalabata
·
Target : Sosialisasi penyebab/pencegah
penyakit HIV/AIDS
·
Waktu/ tempat :
SMPN 4 Lalabata, 11-7-2012
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
·
Penanggung jawab : Audy Bahtiar
4. Pelaksanaan Program Dokter Kecil Di Kalangan Siswa Sekolah Dasar
·
Tujuan :Meningkatkan pengetahuan dasar
mengenai pola hidup
sehat dan penanganan pertama terhadap
kecelakaan
·
Sasaran :
Siswa SDN 15 Jolle
·
Target : Pelaksanaan Dokter Kecil
·
Waktu/ tempat :
10-7-2012, SDN 15 Jolle
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
·
Penanggung Jawab : Agus Durman
5. Sosialisasi Kepada Anak Sejak Dini Pentingnya Tabungan (Gemar Menabung)
·
Tujuan : Untuk menumbuhkan kesadaran
masyarakat sejak dini
Bahwa tabungan sangatlah penting untuk masa
depan.
·
Sasaran :
Anak-anak TK Pertiwi Jolle
·
Target : Sosialisasi Gemar Menabung
·
Waktu/ tempat :
16-7-2012, TK pertiwi Jolle
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
·
Penaggung jawab : Andi Baso Muqsith Tenry P
6. Penyuluhan Hukum Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga
·
Tujuan : Memberikan Pengetahuan tentang
Hukum KDRT pada
Masyarakat agar dapat mengidentifikasi dan
menghindarinya
·
Sasaran :
Masyarakat Desa Umpungeng
·
Target : Penyuluhan Tentang Hukum
·
Waktu/ tempat :
13-7-2012, Balai Desa Umpungeng
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
·
Penaggung jawab : A. Lisa Indrayani
7. Penyuluhan tentang kebiasaan mengosumsi Susu di Kalangan Siswa Dasar
·
Tujuan : memberikan pemahaman tentang
manfaat susu
·
Sasaran :
Siswa Dasar
·
Target : Penyuluhan tentang manfaat susu
·
Waktu/ tempat :
10-7-2012, SDN 15 JOLLE
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
·
Penaggung jawab : Muh. Khaidir
8. Pelaksanaan Lomba MTQ Dalam Menyambut Bulan Ramadhan
·
Tujuan : Untuk meningkatkan iman dan taqwa
para generasi
Muda serta mempererat silaturahmi antar
warga.
·
Sasaran :
Masyarakat Desa Umpungeng
·
Target : Penyelenggaraan Lomba
·
Waktu/ tempat :
16-7-2012, Balai Desa Umpungeng
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
·
Penaggung jawab : Wana Sari
B. Bidang Sarana Dan Prasarana
9. Pengecetan Pagar Kantor Desa Umpungeng
·
Tujuan : Untuk mendekorasi pagar kantor yang
usang
·
Sasaran :
Kantor Desa Umpungeng
·
Target : Pengecetan Pagar Kantor desa
·
Waktu/ tempat :
5 s/d 9 agustus 2012, Kantor Desa Umpungeng
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
10. Pengadaan Papan Nama Posyandu Dusun Jolle
·
Tujuan : Untuk memperbaiki papan nama
posyandu
·
Sasaran :
Posyandu Dusun Jolle
·
Target : Pengadaan Papan Nama posyandu
·
Waktu/ tempat :
3-8-2012, Posyandu Dusun Jolle
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
11. Pengadaan Papan Nama Jalan di Dusun Jolle Desa Umpungeng
·
Tujuan : Memudahkan sarana sistem
transportasi dan
Komunikasi di sekitar Dusun Jolle.
·
Sasaran :
Masyarakat Desa Umpungeng
·
Target : Pengadaan Papan Nama Jalan
·
Waktu/ tempat :
6-7-2012 s/d 15-7-2012, Dusun Jolle
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
·
Penaggung jawab : Herlin Rantepadang
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
C. Bidang Lingkungan
12. Penyuluhan Kamtibmas
·
Tujuan : Untuk meningkatkan kewaspadaan
warga akan bahaya
Tindak kekerasan dan pencurian di lingkunagan sekitar
·
Sasaran :
Masyarakat Desa Umpungeng
·
Target : Penyuluhan Kamtibmas
·
Waktu/ tempat :
6-7-2012, Balai Desa Umpungeng
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
13. Pengecekan Instalasi Listrik di Gedung Pemerintahan dan Rumah Warga
·
Tujuan : Untuk meminimalkan resiko kebakaran
sekaligus
Aplikasi ilmu listrik dan pengabdian pada
masyarakat
·
Sasaran :
Masyarakat Desa Umpungeng
·
Target : pengecekan instalasi di gedung dan
rumah warga
·
Waktu/ tempat :
15-7-2012 s/d 6-8-2012, Desa Umpungeng
·
Realisasi :
Terlaksana dengan baik
·
Penaggung jawab : Budi Indrayani
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Adapun
kesimpulan yang dapat kami tarik dari pelaksanaan program kerja yang telah
dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan di Desa Umpungeng Kec. Lalabata Kab.
Soppeng, antara lain :
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
adalah bentuk pendidikan yang memberikan pengalaman kerja setiap individu dalam
memperoleh pengalaman dilapangan baik secara tehnis maupun teori.serta
kemampuan yang miliki oleh setiap peserta KKN yang berada di tengah-tengah
masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat setempat
dalam pembangunan.
2. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
adalah sebuah pelajaran yang tidak di dapatkan dalam perkuliahan, sebab ver-KKN
mahasiswa dapat mematangkan kepribadian dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam
kehidupan sosial masyarakat.
3. Bentuk kerjasama dengan TNI
pada gelombang KKN kali ini sangatlah besar manfaatnya. Interaksi
mahasiwa-Babinsa TNI sangatlah erat dan kami sangat terbantu dengan adanya
sumbangsih setiap Babinsa
4. Desa Umpungeng Kec.Lalabata merupakan desa dengan potensi
yang berlipat ganda, tidak hanya dengan perkebunan, tetapi juga dengan peternakan, sehingga secara
rata-rata keadaan ekonomi masyarakatnya sudah mapan.
5. Partisipasi masyarakat
terhadap kegiatan KKN ternyata sengatlah besar. Terbukti dengan tingkat animo
masyarakat yang tinggi di setiap kegiatan kami.
6.2 Saran
Adapun saran yang
dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan produktivitas kegiatan program kerja
di lapangan, antara lain :
1.
Sebaiknya sebelum mahasiswa terjun ke lapangan diberikan terlebih dahulu
gambaran lokasi dan keadaan pola prilaku masyarakat sehingga memudahkan dalam
bersosialisasi dengan masyarakat.
2.
Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga memudahkan asimilasi
mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat setempat.
3.
Sebaiknya untuk KKN yang selanjutnya lebih ditingkatkan lagi pengawasan
terhadap mahasiswa di lapangan, agar mahasiswa dapat terus terkontrol
kegiatannya.
4.
Diperlukan perhatian dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan anak KKN
demi terciptanya suasana yang mendukung kearah perkembangan dan kemajuan
pembangunan. Dalam artian masyarakat jangan hanya menyetujui program kerja
mahasiswa tetapi dapat juga berperan secara aktif didalamnya.
5.
Bentuk kerjasama antara pihak kampus dengan KODAM VII Wirabuana perlu ditingkatkan.
Diupayakan setiap kegiatan KKN selalu terintegrasi dengan kegiatan dari pihak
TNI.
LAMPIRAN
1.
Lampiran nama-nama
peserta KKN Gel. 82 Desa Umpungeng
AKoordinator Desa
Nama : Andi
Baso Muqsith Tenry P
Nim
: A31108890
Jurusan
: Ekonomi/Akuntansi
B.
Sekretaris Desa
Nama :
Budi Indrayani
Nim :
D41107131
Jurusan :
Teknik Elektro
C.
Bendahara Desa
Nama :
Herlin Rantepadang
Nim :
D62108259
Jurusan :
Teknik Geologi
D.
Anggota
Nama :
Audy Bahtiar
Nim :
E51108275
Jurusan :
Fisip/Antropologi
E.
Anggota
Nama :
Agus Durman
Nim :
C1109001
Jurusan :
kedokteran/Pend. Dokter Umum
F.
Anggota
Nama :
Muh. Khaidir k.
Nim :
I21108269
Jurusan :
Peternakan/Nutrisi dan Makanan Ternak
G.
Anggota
Nama :
Andi Wahyudin T
Nim :
F41108268
Jurusan :
Ilmu Budaya/ Sastra Asia barat
H.
Anggota
Nama :
A. Lisa Indrayani
Nim :
B11109387
Jurusan :
Hukum/Ilmu Hukum
I.
Anggota
Nama :
Wana Sari
Nim :
B11109395
Jurusan :
Hukum/Ilmu Hukum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar